Haii guys. Aku balik lagi nih. Ada yang kangen gak? Duh ngarep wkwkk...kali ini aku wisata ke Goa Selomangleng lhoo. Pada tau goa selomangleng gak ? Kalau gatau kalian kebanyakan ngemall sih daripada menikmati pemandangan alam. Kalau gak tau aku jelasin tentang goa selomangleng.
Goa Selomangleng merupakan objek wisata populer di kotamadya Kediri yang berda di utara kota, tersedia angkutan kota dan dekat dengan universitas serta SMA negeri di kota Kediri. Dinamakan selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit (bahasa jawa: Selo=batu Mangleng=miring), kira kira 40 meter dari tanah terendah dikawasan. Jadi selomangleng berarti Batu yang miring dari permukaan tanah. Lokasi Goa Selomangleng di Jalan Mastrip, Mojoroto, pojok, Kota Kediri, Jawa Timur.
Keunikan dari Goa Selomangleng adalah adanya bongkahan batu seolah berserakan dan diantara batu tersebut ada yang dipahat, dan di bagian luar goa ada berbagai relief yang menghiasi suasana akan gelap gulita bila pengunjung memasuki area goa dan juga pengunjung akan mencium aroma dupa yang cukup memyengat. Goa yang terbuat dari batuan andesit ini menjadikan kedap air. Terdapat tiga ruangan dalam goa dari pintu masuk kita akan tiba di ruangan utama yang tidak begitu lebar dengan sebuah pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ruangan dari dalam goa. Ruangan sebelah kanan goa selomangleng ada sebuah altar untuk meletakkan sesaji dan dupa. Ruangan sebelah kiri Goa Selomangleng dulunya digunakan oleh Dewi Kilisuci untuk bertapa, tempat mengheningkan cipta, rasa dan karsa, menyucikan batin dan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Pada dasar lantai banyak sekali ditemukan bunga-bunga sesajen.
Dari cerita yang beredar, goa selomangleng dulu pernah digunakan oleh Dewi Kilisuci untuk tempat pertapaan. Dewi Kilisuci adalah putri mahkota Raja Erlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya, dan lebih menjauh dari kehidupan dengan cara melakukan tapabrata di Goa Selomamgleng. Arca-arca pun banyak yang teronggok di halaman deoan goa, walaupun sudah tidak lengkap bentuknya tetapi memiliki nilai sejarah yang tinggi. Terdapat relief sosok wanita cantik yang sedang bertapa terdapat di lengkungan pilar di tengah ruangan goa. Ada juga Relief kala yang terletak diatas pintu masuk ruangan sesaji di goa selomangleng.
Konon ada rahasia goa selomangleng menurut beberapa orang winalis, jukukan goa pertapaan Dewi Kilisuci adalab selo bale artinya kurang lebib bangunan tempat tinggal. Fasilitas yang terdapat di goa selomangleng yaitu: area parkir, tempat istirahat, musholla, kamar mandi, kolam renang, dan masib banyak lagi. Untuk ke goa selomangleng hanya membayar Rp 4000/orang sangat murah lo guys.
Rute ke Goa Selomangleng dari pusat kota(alun-alun kota kediri) dari kampumg Dalem di utara di Jl Kabupaten Lama belok kiri menuju Jl Panglima Besar Sudirman. Setelah itu belok kanan di perempatan ke 1 Jl Panglima Besar Sudirman, kemudian belok kiri ke Jl Yos Sudarso dilanjutkan ke Jl Jembatan Lama. Setelah dari Jl Jembatan Lama belok kiri ke Jl. KDP Slamet, setelah itu menuju Jl veteran. Terus ke Jl selomangleng, dan belok kanan sudah sampai di Goa Selomangleng.
Aku akan menceritakan sedikit pengalaman ki di Goa Selomangleng. Aku kesana hari minggu bersama temanku namanya Endah Rusmilasari kelaa XI-IPA6. Kami berangkat pukul 10.00, kita berangkat kesana dengan mengendarai motor. Setelah menempuh perjalanan yang sedikit lama kita sampai di kawasan klotok. Di depan pintu gapura depan kita harus membayar tiket masuk Rp 4000/orang. Kemudian kita memakirkan kendaraan dan berjalan kaki menuju goa. Untuk menuju goa kita harus melewati tangga. Disekitar goa selomangleng banyak penjual yang menjajakan makanan ringan, minuman, bahkan ada penjual ukiran dari kayu. Kami disana berkeliling disekitar goa dan tidak lupa memgabadikan foto.
Sekian untuk blog ku ini guys sampai jumpa lagi di blog selanjutnya ^_^ ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar